Keelokan dan keindahan Masjid Nabawi Al-Munawaroh sangat menakjubkan.
Pernahkah Saudaraku menghitung berapa jumlah kubah yang bergerak ?
Berapa banyak tiang penyangga Masjid yang Mewah, Anggun, dan Kokoh itu ?
Marilah kita simak bersama :
1. Kubah bergerak 27 buah
2. Emas yang digunakan untuk ornamen 68 kg
3. Tiang di lantai dasar 2.174 buah
4. Tembaga yang digunakan 1.600 ton
5. Tiang di basement 2.554 buah
6. Luas basement 79.000 m2
7. Tiang di lantai atas (sath) 550 buah
8. Tangga bergerak (eskalator) 4 buah
9. Tangga biasa 18 buah
10. Berat satu pintu kayu 2,5 ton
11. Kamera pengawas di dalam/ luar masjid 543 buah
12. Luas halaman masjid 235.000 m2
13. Halaman yang berlantai granit berwarna 45.000 m2
14. Halaman yang berlantai marmer putih 195.000 m2
15. Kedalaman pondasi 5,4 m
16. Luas maqshuroh selatan 100 x 5 m
17. Panjang terowongan untuk instalasi pipa AC 7 km
18. Lebar terowongan 6,10 m
19. Tinggi terowongan 4,10 m
20. Luas pusat pembangkit listrik dan AC 70.000 m2
21. Luas Area parkir mobil dibawah halaman mengitari masjid di selatan, barat dan utara 290.000 m2
22. Daya tampung area parkir mobil 4.444 bh
23. Jumlah menara 10 buah
24. Tinggi menara 72 m 2 buah
25. Tinggi menara 104 m, tinggi hilal 6 m, berat 4,5 ton 6 buah
26. Menara utama 44,53 m 1 buah
27. Menara di Babus Salam setinggi 38,85 m 1 buah
28. Jumlah kran ruangan bawah tanah 4 lantai untuk wudlu 6.000 buah
29. Jumlah kamar mandi / WC 2.000 buah
30. Perluasan Saudi I dan bangunan al Majidi seluas 16.326 m2 28.000 org
31. Perluasan Saudi II lantai dasar seluas 82.000 m2 167.000 org
32. Perluasan Saudi II lantai atas seluas 67.000 m2 90.000 org
33. Halaman untuk sholat seluas 135.000 m2 250.000 org
34. Total daya tampung 535.000 org
Sumber:
Sejarah Madinah Munawarah, Dr.Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Al-Rasheed Printers, Madinah, 1426 H.
Berapa biaya yang dikeluarkan ?
Sungguh fantastis biaya memperluas masjid menjadi 82.000 m2 tahun 1414 H yang meliputi bangunan-bangunan terdahulu sebesar RS 72,2 M atau kurang lebih Rp.180 triliun.
Iniliah proyek perluasan paling besar sepanjang sejarah Masjid Nabawi.
Bandingkan dengan Jembatan Suramadu sepanjang 5,4 km membutuhkan waktu pembangunan selama 6 tahun menelan biaya kurang dari Rp. 5 triliun.
Subhanalloh, Alhamdulillah, Allohu Akbar, segala puji hanya untuk Alloh swt.
Semoga menambah keimanan kita. Amiiin.
Waktu / Jam
Hari & Tanggal
Pesan Warga Banaran
Penerjemah 12 bahasa
Daftar Isi :
- Administrator Blog Desa Banaran (1)
- Afrika Selatan Menjelang WC-2010 (1)
- Ahmadi mewakili Kelompok Tani (1)
- Amaliah Gus Dur (1)
- Anggaran Pilkades (2)
- Bakar Jagung di Hongkong (1)
- Bersepeda dengan KH Qosim (1)
- Bill Gates dan Xerox (1)
- Bintang Baru Mart (1)
- dan Menteri (1)
- Demo di Hongkong (1)
- Demokrasi mahal ? (1)
- Denmark (1)
- Foto di dalam Ka'bah (1)
- Foto DN dan LN (1)
- HBH WBC (1)
- Hikmah membaca Al-Qur'an (1)
- Instalasi Biogas (1)
- Ir. Sukarji (1)
- Jadwal Piala Dunia 2010 (1)
- JAHE - Tanaman Obat (1)
- Kades Banaran 1975-1990 (1)
- Kecintaan Ukasyah kepada Rasulullah SAW (1)
- Kelompok Tani Mardi Mulyo (1)
- Khittah Ekonomi Kerakyatan NU (1)
- Kiyai Gaul (1)
- Kyai Sahal Mahfudh dan Gus Mus Hadiri Ta'aruf PBNU (1)
- Lomba Desa (1)
- Masjid Nabawi (1)
- Masjid Pertama akan Dibangun di Copenhagen (1)
- Menukar Rupiyah dengan Riyal (1)
- MM (1)
- Para Kades/Lurah Banaran (1)
- Pertanian (1)
- Pertanian sebagai Landasan Ekonomi (1)
- Pesan Gus Dur (1)
- Pilkades Banaran (1)
- Poligami Rasulullah (1) (1)
- Poligami Rasulullah (2) (1)
- Pramex dan MJ (1)
- Presiden (1)
- Rumah Nabi (1)
- Rumah Paling Utara (1)
- Seragam Panitia (1)
- SMP Terbuka (1)
- SP2010 (1)
- UU Lalin 22/2009 (1)
- Wapres (1)
Renovasi Masjid Nabawi senilai 36 Jembatan Suramadu
Posted by
Desa Banaran
on Monday, January 18, 2010
Labels:
Masjid Nabawi
Pesan Warga Banaran
Profile Desa Banaran
- Desa Banaran
- Madiun, Jawa Timur, Indonesia
- Banaran adalah sebuah desa di Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Secara geografi sebelah utara dan timur berbatasan dengan desa Klorogan Kecamatan Geger, sebelah selatan dan tenggara desa Bangunsari Kecamatan Dolopo dan sebelah barat desa Singgahan Kecamatan Kebonsari. Dulu ketika kita menyebut Banaran, maka orang akan mengira Banaran yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Ngawi Jatim dengan Kabupaten Sragen Jateng (sekitar Mantingan). Bagi yang sering bepergian Yogyakarta-Semarang, maka antara Magelang-Semarang ada coffee terkenal milik PTPN dengan nama Banaran Coffee. Sekarang mungkin sudah berubah seiring dengan berkembangnya masyarakat dan desa Banaran.
0 comments:
Post a Comment